Legenda Kura-kura Raksasa Penjaga Danau di Vietnam
arief kas - d'Traveler
- Selasa, 04/03/2014 10:20:00 WIB
detikTravel Community - Tidak jauh dari Old Quarter, Hanoi, Vietnam, ada Danau Hoan Kim yang besar. Selain ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal dan asing, danau ini juga menyimpan legenda. Kura-kura raksasa dipercaya menjaga pedang Raja Le Loi.
Musim
dingin melanda Hanoi di pertengahan bulan Januari 2014. Dengan cuaca
10-22 derajat celcius, memaksa para penduduknya untuk mengenakan baju
hangat. Kami tinggal dikawasan Old Quarter, kawasan hunian dan bisnis
lama yang dibangun semasa penjajahan Prancis di akhir abad ke 20.
Bangunan
di Old Quarter Hanoi rata-rata berlantai dua atau tiga, dengan bentuk
bangunan yang sempit tetapi memanjang ke belakang. Rata-rata nama jalan
dinamakan sesuai dengan komoditas dagangan yang dulu dijual.
Kini kawasan tersebut menjadi kawasan yang prestisius dan cukup mahal, mengingat lokasinya yang strategis dan banyak hotel
dibangun disini untuk menampung turis asing yang sudah mencapai 8 juta
kunjungan per tahun. Dari Old Quarter, kami hanya berjalan sekitar 10
menit menyusuri jalan-jalan kecil yang ramai.
Ada banyak pedagang
makanan di sepanjang jalan, tetapi kami kurang yakin akan faktor
kebersihan serta halal atau tidaknya. Mengingat makanan mereka
menggunakan minyak babi atau bahkan memakai daging babi.
Tidak
lama kemudian, kami tiba di muka Danau Hoan Kim yang cukup lebar.
Mungkin hampir sama seperti ukuran Danau Sunter. Bedanya, danau ini
dirawat dan dijadikan tempat wisata yang menarik jutaan wisatawan lokal
dan asing, bahkan penduduk lokal untuk sekedar datang dan menikmati
pemandangan hijau di tengah kota yang padat penduduknya.
Ada
sebuah kelenteng tua bernama Ngoc Son Temple yang dibangun oleh raja
Vietnam di masa itu. Budaya Vietnam sangat dipengaruhi sekali oleh
budaya China, sehingga bentuk bangunan dan tradisinya bahkan sama dengan
di dataran China.
Untuk memasuki kuil Ngoc Son ini, pengunjung
akan melewati jembatan lengkung ala China dan harus membayar uang masuk
sebesar 50.000 Dong atau sekitar Rp 25.000. Sejenak kami berfoto-foto di
jembatan lengkung dan kemudian memasuki pelataran kuil. Tampak jelas
bahwa budaya China sangat mempengaruhi, sehingga kami merasa bukan
seperti berada di Hanoi tetapi di suatu tempat di dataran China.
Ngoc
Son mempunyai arti Temple of Jade, dibangun pada tahun 1865 dan
digunakan sebagai tempat ibadah umat Tao. Yang menarik, ada sebuah
kura-kura raksasa yang mempunyai panjang 2,1 meter dan lebar 1,2 meter
dengan berat 250 kg. Diperkirakan umur kura-kura yang sudah diawetkan
ini sekitar 500 tahun dan ditemukan mati pada tahun 1968.
Konon
Danau Hoan Kim ini dihuni oleh kura-kura raksasa yang mengambil pedang
raja di abad 15 Masehi. Dipercaya apabila kura-kura tersebut mati, maka
akan ada malapetaka yang akan menimpa Vietnam. Percaya atau tidak, sudah
terjadi pecah perang saudara di Vietnam yang memakan jutaan korban
penduduk sipil dan asing.
Kini kura-kura raksasa masih mendiami
danau tersebut dan sering muncul di kala waktu. Bahkan di seberang kuil
ada sebuah pulau kecil, dan konon disanalah pedang Raja Le Loi
ditancapkan dan selalu dijaga oleh kura-kura tersebut. Selesai menikmati
kuil, kami berkeliling danau sambil menunggu senja yang sesaat lagi
akan tiba.
Jalur pejalan kaki lebar dan terawat, dibuat di
sepanjang danau ini. Ketika malam tiba, puluhan muda-mudi asyik
bercengkerama di bangku-bangku taman di sepanjang danau dengan luas
sekitar 1,5 km persegi ini. Di sepanjang danau juga dihiasi lampu-lampu
taman yang cantik dan berwarna-warni, bahkan membuat saya iri. Kenapa
danau di Jakarta tidak dibuat seperti ini ya.
Pedagang asongan
juga tidak menggangu kami pejalan kaki, mereka berjualan es krim hingga
jagung bakar. Ada beberapa muda-mudi sedang asyik ber-skate board, ada
pengunjung manula yang sedang menikmati open karaoke di pinggir danau.
Semuanya begitu indah untuk dinikmati. Rakyat butuh hiburan gratis dan
nyaman. Danau Hoan Kim sudah memberikan yang terbaik.
Malam hari
kami menikmati secangkir kopi di bundaran HI-nya Hanoi, sebuah bangunan
cafe dan restoran setinggai 5 lantai. Di lantai kelima, kita bisa
menikmati Kota Hanoi di malam hari, tepat di sisi selatan Danau Hoan Kim
yang cantik. Kopi Vietnam dengan udara dingin, pasangan yang ideal.
Good Night, Hanoi!